Pada tanggal 10 Oktober, Kantor Polisi dan Pemadam Kebakaran Busan menerima laporan sekitar pukul 12.57 bahwa seorang wanita terjatuh ke dalam waduk.
Setibanya di lokasi kejadian, mereka segera memulai pencarian dan berhasil mengeluarkannya dari air pada pukul 16.20.
Wanita tersebut segera dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah ditemukan, namun sayang ia dinyatakan meninggal.
Polisi segera mengetahui bahwa wanita tersebut adalah Pyo Ye-rim dan menyatakan bahwa tidak ada indikasi pembunuhan.
Setelah dicari tahu, Pyo Ye Rim sempat mengunggah video di YouTube sebelum terjun ke waduk, video tersebut berisikan isyarat keputusan ekstrem yang akan diambilnya.
Sambil menangis, dia berkata dalam video YouTube-nya,
"Ini adalah catatan bunuh diriku. Aku ingin berada di tempat di mana aku bisa bersantai sekarang. Aku telah kehilangan kepercayaan pada kemampuanku untuk melawan hal ini. Bahkan alasan mengapa aku harus terus hidup berada di luar jangkauanku. Tapi tolong, jangan berhenti menyelidiki kasusku."
Pada Januari 2022, Pyo Ye Rim mengungkap masa lalunya yang mengerikan melalui video YouTube dan dokumenter televisi.
YouTuber tersebut mengaku telah menjadi korban kekerasan di sekolah selama 12 tahun, mulai dari masa SD, SMP, dan SMA.
Pada saat itu, kisahnya menjadi berita utama karena sangat mirip dengan kisah protagonis Moon Dong Eun dari serial Netflix 'The Glory'.
Lahir pada bulan Juli 1996, Pyo Ye-rim baru berusia 27 tahun; pendukungnya di seluruh dunia telah menyampaikan belasungkawa terdalam mereka kepada keluarga dan teman dekatnya sejak berita itu tersiar.